Berbangga lah kini kau
sebagai seorang anak, dan bayangkan suatu saat nanti setelah kau jadi orang tua
dengan kondisi yang masih seperti ini?
Kini, seorang anak itu
menjadi sebuah kebanggaan bagi orng tua nya
Kita, ya kita yang kini
menjadi seorang mahasiswa…
Yang di banggakan dan
di elu2kan oleh orang tua kita di rumah
Kita yang selalu minta
kiriman uang perbulan
Yang selalu minta uang
jajan lebih
Yang keinginan kita di
penuhi oleh mereka
Apa-apa saja yang
selalu diminta harus di penuhi
Harus di turuti, tanpa
tahu darimana asal uang tersebut didapat.
Yang penting kebutuhan
yang kita sebut dengan mereka terpenuhi.
Pikirkan lah orang tua
mu yang berjualan dipasar saat pagi-pagi sekali
Pikirkan lah orang tua
mu yang bekerja di bangunan rumah orang
Pikirkan lah orang tua
mu yang menjadi kuli panggul di pasar-pasar
Pikirkan lah orang tua
mu yang setiap hari pergi kesawah takut tanaman nya rusak
Pikirkan lah orang tua
mu yang hanya tinggal satu orang saja
Pikirkan lah orang tua
mu yang rela meminjam uang dengan tetangga sebelah
Pikirkan lah orang tua
mu yang rela menjual cincin pernikahan nya
Pikirkan lah orang tua
mu yang rela menggadaikan sertifikat rumah
Pikirkan lah orang tua
mu yang di PHK dari pekerjaan
Coba bayangkan semua
itu
Kau yang kini di
banggakan mereka dengan orang di kampung halaman mu
Mereka meninggikan
derajat mu
Mereka mendambakan
sesuatu yang berhasil
Mereka menginginkan
anak nya berhasil menjadi "orang"
Kini kau setingkat
lebih baik di banding kawan sekampung mu, orang tua mu berkata pada tetangga
nya,
"anak ku kini
kuliah, anak ku ingin menjadi lebih baik, anak ku ingin menjadi sarjana"
Coba bayangkan
Apakah uang yang mereka
berikan selama ini kau gunakan dengan benar? Apakah uang yang Mereka berikan
selama ini kau bayarkan dengan benar?
Bukan dengan make-up
Bukan dengan t-shirt
Bukan dengan gaya
rambut
Tapi dengan prestasi...
Kita yang suka
nongkrong di kantin
Kita yang suka jalan ke
tempat-tempat mewah
Kita yang suka menggoda
orang “cewek/cowok”
Kita yang suka bolos
kuliah
Kita yang suka keluar
kelas
Kita yang suka
belanja-belanja dengan hal-hal yang gak penting
Sadari kawan…
Betapa besar nya
pengorbanan orang tua kita
Betapa tinggi nya
kebanggaan mereka
Andai mereka tahu apa
yang sebenarnya kita lakukan di kampus ini? Apakah mereka bangga? Apakah mereka
suka? Apakah mereka tertawa?
Saat kau pulang kampung…
Masih adakah sawah
tempat dimana kau membantu orang tua mu di saat kau libur kuliah?
Masih adakah rumah yang
selama ini kau tempati di saat kau pulang dari kuliah mu di kampung? Masih
adakah senyum manis yang keluar dari bibir mu saat kau mendapati semua itu
sudah tak lagi kau mliki?
Ataukah masih ada kedua
orang tua mu yang selama ini kau mintai uang jajan dan segala kebutuhan mu?
Masih lengkap kah
keluarga mu yang selama ini kau tinggalkan?
Kawan, mari kita sadari
itu semua. Siapkah kita menghadapi semuanya jika itu benar-benar terjadi?
Setidak nya kita berfikir
saat ini bahwa biaya yang kita perlukan itu besar dan mahal !
Mungkin hanya ini yang
bisa ku tuliskan, mungkin hanya ini yang bisa ku bagi dengan kalian.
Meski nanti tulisan ini
menjadi sampah, aku sudah berteima kasih pada kalian.
Karna sudah mau
membacanya.
Setidak nya saat ini,
mungkn malam nanti kau berfikir betapa berat nya mendapat sebuah tanggung jawab
sebagai seorang anak yang di banggakan....
Ini “Belum Terlambat
Untuk Memulai Sebuah Perubahan”
Editor : Mbay
Publish : CSM
Musik : Bunda "Melly Goeslaw Piano Cover+Lyrics"
*dibuat dikamar
tercinta saat hati mulai menderita … Lampung. Minggu, 15 Oct 2107 pukul 03.03 WIB