Saturday, August 4, 2018

Menjelang Hari Kemerdekaan, BEM FEB Adakan Diskusi



Demi menghadapi permasalahan-permasalahan KBM FEB yang semakin mengalami distorsi, perlu membangkitkan kembali budaya diskusi, merendahkan hatinya untuk saling bertukar gagasan dalam sebuah forum, yang membuahkan sebuah aksi kongkrit.

Bertepatan dengan momen peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang beberapa hari lagi akan menginjak ke-73 tahun, Depratemen Internal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Serang Raya (Unsera) mengadakan forum diskusi dengan tema "Memaknai Kemerdekaan Bagi Generasi Muda Indonesia" bertempat di Alun-alun barat, Kota Serang, pada hari Jum'at (3 Agustus 2018).

Forum diskusi yang dibuka langsung oleh Khairul Anwar, selaku ketua Departemen Internal BEM FEB UNSERA yang dihadiri oleh beberapa mahasiswa yang bernaung di Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Ekonomi Bisnis.

Anwar mengatakan, kegiatan yang merupakan program kerja Departemen Internal BEM FEB ini bertujuan untuk merefleksikan diri sebagai momentum menjelang Hari Kemerdekaan. Terlepas dari itu, diperlukan untuk membangkitkan semangat ghiroh dalam menjalankan roda organisasi KBM FEB yang akhir-akhir ini bias karena terlena oleh libur semester.
Makna kemerdekaan bangsa Indonesia mempunyai banyak tafsir, banyak sudut pandang yang dikemukakan.

Fikri Marwan Sultan, selaku ketua BEM FEB UNSERA, menurutnya sebagai momentum Hari kemerdekaan kita harus peduli terhadap problematika yang dihadapi. Terutama dalam sektor ekonomi. "Kita sebagai Mahasiswa Ekonomi harus bisa menjaga kestabilan perekonomian negeri ini" ujarnya.

Eka Iswanda, memaknai kemerdekaan dengan cara bangga terhadap produk lokal yang kita miliki.

Ahmad Wahid, merdeka berarti bebas. Bebas dalam hak berpendapat, maupun bebas berkreasi untuk hal-hal kebaikan.

Ega Setiawan, hendaknya kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan bangsa lain tetapi juga kemerdekaan dapat diartikan bebas dari rasa lapar dan rasa tidak aman. Hal ini dapat terpenuhi dengan adanya kesejahteraan tang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.


Dari berbagai statment dalam forum tersebut, banyak argumen untuk memaknai kemerdekaan yang akan menginjak ke-73 tahun. Dari mulai sektor ekonomi, budaya, politik, pendidikan, dll. Yang terpenting pada intinya kita dapat merefleksikan konsep merdeka pada diri masing-masing. Apakah kita memang merupakan kader intelektual muda bangsa yang dapat membangun secara progresif, ataukah kita hanya sebatas kader seksual yang nol pemikiran.

Seperti yang dikatakan Indra Bayu, sekretaris umum Himpunan Mahasiswa Manajemen (HUMAN), ia mengatakan bahwa jangan sampai idealisme pada diri mahasiswa tidak mampu berkontribusi untuk masyarakat sekitar.

Diksusi pun ditutup dengan harapan mahasiswa menjadi terbuka pikirannya untuk mengetahui tentang arti kemerdekaan secara seutuhnya. (Pemred/Anwar)

MERDEKA!!

No comments:

Post a Comment