
Dihimpun oleh satu kesatuan
Berhimpun dengan tujuan dan satu kepentingan
Kepentingan Himpunan Mahasiswa Jurusan
Pendidikan, penelitian, dan pengabdian.
Berawal dari tanda tanya yang menerka nerka dan belum menemukan arah. Sebuah polemik kini mengalir dilingkup mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika. Jurusan yang baru saja lahir di Universitas Serang Raya (Unsera) pada 2017 silam.
Sebagaimana umumnya jurusan yang baru saja lahir selalu mengalami perjuangan yang total dan terkadang juga harus frontal untuk menuju satu keberhasilan pembangunan baik secara keseluruhan dan secara individual yaitu kualitas Mahasiswanya. Untuk mengadakan perjuangan tersebut perlu mempertimbangkan secara matang, seksama, dewasa disertai pikiran yang tajam dan hati yang jernih. Maka harus ada beberapa faktor yang perlu ditekankan dalam jurusan Pendidikan Matematika. Pembentukan lembaga internal formal legal adalah salah satu cara awal dan harus dipunyai oleh sebuah jurusan yang baru saja lahir yang kini resmi menjadi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika).
Sesuai dengan Surat Keputusan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Unsera nomor 01 tentang Undang-Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Serang Raya, yang termaktub dalam pasal 97 tentang syarat pembentukan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang menyebutkan bahwa, "Telah mengikuti magang yang dinaungi BEM Fakultas sedikitnya satu periode agar memiliki muatan pemahaman tentang keorganisasian."
Sejak pada 2017 itu pula mahasiswa Pendidikan Matematika dinaungi Fakultas Ekonomi Bisnis baik secara akademik maupun non-akademik. Adapun secara non-akademik dinaungi oleh BEM FEB Unsera. Kemudian pada Sidang Istimewa Mahasiswa (SIM) yang diadakan oleh MPM Unsera, 9 Maret 2019 bersama organisasi mahasiswa (ormawa) baru lainnya, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) terlegimasi dan resmi menjadi bagian ormawa di lingkup Unsera.
Dengan adanya Himatika akan memudahkan pergerakan Mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika. Pembuatan forum diskusi, pengadaan program kerja dan lain sebagainya. Tanpa Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) memang diakui sulit untuk sebuah mahasiswa Jurusan yang baru saja lahir dapat melakukan suatu gerakan didalam Universitas.
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) mempunyai tugas dan fungsi, sesuai dengan kata awal himpunan yaitu menghimpun Mahasiswa yang berada dalam bidang jurusan tersebut menjadi wadah dan sarana bagi Mahasiswa untuk mengaktualisasikan minatnya dibidang yang digeluti. Mengembangkan keilmuannya menjadi cendiakwan yang insyaf akan tanggung jawab atas kewajiban Mahasiswa sebagai agent of change baik dilingkup Univeritas dan Masyakarat. Maka seyogyanya setiap kader Himatika haruslah memahami dan memaknai akan arti dan fungsi Mahasiswa serta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) agar tidak ada robotisasi mahasiswa.
Dikeluarkannya SK mendiknas No.155 UU tahun 1998 bahwa Organisasi Mahasiswa didirikan dari, oleh dan untuk Mahasiswa serta tanggung jawab kepada Mahasiswa.
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) seharusnya menjadi representasi dari Mahasiswa tersebut. Pendalaman diskursus pembentukan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) haruslah dilakukan dengan mempertimbangkan hal yang sangat sensitif dan fundamental, yaitu komunal, Cultural dan Struktural. Karena apabila sebuah pembentukan awal tersebut mempunyai fondasi yang kuat dan kokoh pastinya Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) kedepanya akan menjadi kapal besar yang menghantarkan penumpanganya sampai tujuan tanpa gentar menghadapi ombak besar yang bergantian menerjang dan cuaca yang terkadang tidak bersahabat.
Pertimbangan pertama dalam pembentukan Himpunan Mahasiwa Jurusan (HMJ) adalah Komunal, yang dimaksud komunal disini nantinya menjadi dasar pertama bagi Himatika dalam setiap melakukan gerakan, membuat keputusan dan memikirkan serta merencanakan program kerja yang akan dicanangkan.
Mengenai arti Komunal adalah bersama, umum ataupun milik rakyat. Dan dijabarkan menjadi kesatuan utuh dengan kesatuan tersebut pastinya Himpunan Mahasiwa Jurusan Pendidikan Matematika (Himatika) akan kokoh dan kuat karena segala pertimbangan, pemikiran dan pekerjaan dihadapi secara bersama atau lebih dikenal gotong royong.
Ambillah satu contoh mengenai program kerja nantinya haruslah benar-benar dari musyawarah Komunal Mahasiswa Pendidikan Matematika dan berdasarkan kepentingan Komunal Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) dari Mahasiswa oleh Mahasiswa dan untuk Mahasiswa.
Pertimbangan kedua dalam pembentukan Himpunan Mahasiswa jurusan (HMJ) adalah Cultural atau lebih dikenal budaya, budaya menurut Moh. Hatta adalah bentuk hasil karya cipta suatu Bangsa. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) mempunyai budaya yang menjujung tinggi etika dan perilaku beradab sehingga dapat mengaktualisasikan budaya tersebut bagi semua Mahasiswa Pendidikan Matematika.
Pembentukan dan Pembangunan dalam pertimbangan kedua, Cultural yang dimaksudkan disini adalah penekanan pembangunan yang dilakukan dari akarnya atau dari bawah karena segala perubahan yang dimulai dari bawah nantinya akan membawa secara otomatis dalam hal yang beradab dan berbudaya kedepannya. Walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pembentukan dan pembangunan Cultural (dari bawah).
Dibutuhkan keseriusan proses dan perjuangan secara total serta loyal, berbicara mengenai proses segala hal proses yang diperjuangkan dengan sungguh tidak akan mengkhianati sebuah hasil. Ingatlah perjuangan Negeri kita sendiri yang akhirnya dapat merebut kedaulatannya dengan menempuh waktu yang cukup lama berabad-abad. Tiap-tiap Mahasiwa haruslah menekankan budaya yang beradab dan menjunjung tinggi etika dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) ini. Dengan pertimbangan Cultural ini terintegrasinya kualitas bergorganisasi didalam diri tiap-tiap pribadi Mahasiswa Pendidikan Matematika. Permusyawarahan yang saling menghargai mengedepankan kepentingan komunal (bersama) disanalah inti dari pertimbangan kedua yaitu Cultural.
Pertimbangan terkahir disini adalah Sturktural bagi Insan segala hal yang berkaitan dengan Struktural (posisi, kekuasaan dan jabatan) sangatlah sensitif maka dari itu pertimbangan terakhir ini haruslah berangkat dari pertimbangan pertama komunal yang menyatukan berdasarkan kepentingan bersama dan pertimbangan kedua Cultural yang beradab menjunjung tinggi etika politik berorganisasi terintegrasinya antara keilmuan (teoritis) dan pengimplementasian dalam ranah praktis agar tiada kesenjangan diantara teori dan praktik. Setelah dua pertimbangan tersebut dapat dilakukan dan benar-benar diaktualisasikan. Pastinya setengah lebih pembentukan dan pembangunan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) terselesaikan dan mempunyai dasar yang kuat serta kokoh. Tanpa melalui pertimbangan dua hal tersebut Himatika akan rapuh, ketika melangkah kepertimbangan ketiga Struktural.
Struktural yang ditekankan disini adalah tiap-tiap kader Himatika sebagai Insan yang benar-benar memahami dan memaknai Kemahasiswaanya dan peran fungsinya, menjadi representasi dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Matematika individu yang mumpuni. Dengan diisinya posisi oleh Mahasiswa yang mumpuni secara keilmuan dan pengaplikasian akan membawa Himatika kearah yang lebih jelas sesuai dengan Visi dan Misi. Dari perimbangan ketiga ini akan lahir kader-kader Himatika yang mampu menjawab kegersangan kontestasi dari lingkup Universitas, Kader-kader yang berkapabilitas, berkualitas, berakuntabilitas dan selalu mementingkan kepentingan Mahasiswa Pendidikan Matematika tiada henti berpikir memajukan mensukseskan jurusan Pendidikan Matematika.
Setelah ketiga pertimbangan (Komunal, Cultural, dan struktural) sudah diimplementasikan, barulah Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) melangkah kedalam perkara penting dan harus dijawentahkan. Yaitu mengenai Prinsip, dan Nilai-nilai yang nantinya harus diterapkan oleh Mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika. Prinsip ini haruslah prinsip yang berdasarkan referendum serta bersifat konvensional. Disinilah nantinya kematangan Himatika diuji karena tanpa prinsip, Himatika akan mudah goyah.
Nilai-nilai juga harus dirumuskan bersama karena segala hal yang berkaitan dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) memang harus dipertimbangkan secara seksama dengan menggunakan tiga pertimbangan yang telah dipaparkan diatas (Komunal, Cultural, Struktural). Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) adalah representasi dan refleksi yang menjunjung tinggi etika serta insyaf akan tanggung jawabnya dalam berkehidupan di Universitas maupun bermasyarakat, universitas sebagai miniatur negeri dan masyarakat sebagai lahan pengabdian.
Salam pendidikan!
Ditulis oleh : Khairul Anwar
(Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Bisnis
Universitas Serang Raya 2019/2020).
No comments:
Post a Comment