Tuesday, November 5, 2019

Peringati 40 Hari September Berdarah, KBM FEB, FKIP & Vokasi adakan Aksi Solidaritas


      Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) dan Himpunan Mahasiswa Vokasi (Himvasi) Universitas Serang Raya (Unsera) menggelar Aksi Solidaritas "Menjaga Komitmen Perjuangan dan Memperingati 40 Hari Korban Aksi Demo Mahasiswa" dengan bentuk menyalakan lilin duka cita di Lapangan futsal Unsera, yang dihelat dari pukul 4 sore hingga malam, Selasa (4/11).

Agenda ini merupakan bentuk solidaritas terhadap Randi dan Yusuf Kardawi mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tewas tertembak saat melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Sultra, dan gugurnya para demonstran mahasiswa dan pelajar yang telah berjuang menolak sederet RUU bermasalah. Dalam aksi ini, mahasiswa juga menyentil bahwa demokrasi di Indonesia telah mati

“Hari ini kita melakukan kegiatan aksi solidaritas, refleksi menyalakan lilin duka cita untuk mengenang kematian Randi dan korban demonstran lainnya yang telah membela rakyat,” kata korlap aksi Khairul Anwar, saat beroperasi.

Aksi damai dan solidaritas yang diselenggarakan itu nampak begitu penuh makna. Selain diisi orasi yang disampaikan oleh sejumlah orator secara bergantian, aksi solidaritas ini juga diisi dengan nyanyian Gugur Bunga, Ibu Pertiwi dan pembacaan puisi untuk para korban.

Sementera wakil ketua BEM FEB, Wakiatunnisa, berharap bahwa kedepan hal serupa tidak lagi terjadi kepada mahasiswa yang menyampaikan pendapat didepan umum sebagai mana amanat Undang-Undang yang berlaku.



Selanjutnya usai berorasi para mahasiswa duduk melingkar, kemudian mereka mengirimkan D’oa untuk Randi dan para korban lainnya dan ditutup dengan pembacaan Sumpah Mahasiswa Indonesia

No comments:

Post a Comment