
SERANG - Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (KBM FEB) Universitas Serang Raya (UNSERA) mengadakan silaturahmi antar instansi yang bernaung di KBM FEB yang bertempat di Lantai 4 Gedung B UNSERA, pada hari Senin (30/4).
Dalam silaturahmi tersebut dihadiri oleh pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FEB, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB dan anggota dan pengurus dari Himpunan Mahasiswa Manajemen (HUMAN) dan Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI) serta para pengurus dan pimpinan demisioner KBM FEB.
Acara silaturahmi dipandu oleh Tubagus Ilham, selalu wakil ketua BEM FEB UNSERA 2018.
Ia mengatakan bahwa silaturahmi ini adalah pertemuan pertama KBM FEB dalam periode 2018/2019.
Hal ini bertujuan untuk membuat setiap instansi yang ada di KBM FEB mengenal satu sama lain terkhusus para anggota baru di Himpunan Jurusan masing-masing dan untuk menghilangkan sekat yang pada umumnya menjadi kendala untuk merasa nyaman satu sama lain.
"KBM FEB adalah Fakultas yang terkenal dengan kekeluargaan yang sangat erat dikalangan organisatoris," ujar Tebe.
Kemudian tak lama berselang, moderator memperkenankan para ketua pimpinan untuk memperkenalkan para jajaran Badan Pimpinan Harian (BPH) dan anggota serta para pengurus yang bernaung di KBM FEB. Mulai dari jajaran Legislatif, Eksekutif hingga Himpunan Jurusan.
Dalam forum silaturahmi tersebut bukan hanya memperkenalkan para jajaran pengurus, tetapi juga sosialisasi dan pembekalan guna persiapan Training Of Trainer (TOT) yang diselenggarakan oleh BEM FEB.
Ketua pelaksana TOT, Eka Iswanda, mengatakan bahwa dalam Training Of Trainer ini lebih kepada aktualisasi daripada ilmu-ilmu yang sudah didapat di LK 1. Artinya, kualitas individu para peserta akan terlihat karena teknis dalam TOT lebih memprioritaskan praktik atau implementasi.
Ia juga mengajak untuk para anggota agar mengikuti TOT dan menjamin ada banyak manfaat yang didapat
"Pengalamannya lebih seru dan kita bisa mengetahui karakter-karakter seseorang," imbuhnya.
Selain itu, para jajaran demisioner KBM FEB menceritakan kembali pengalaman ketika mengikuti TOT pada masanya.
Rosmiana salah satunya, ketua umum demisioner Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI) periode 2016/2017 tersebut menceritakan perjalanan selama pernah menjadi peserta TOT.
Menurutnya, banyak kisah romantisme perjuangan yang tidak akan pernah terlupakan. Dari mulai teman-teman perjuangan hanya delapan orang. Meskipun delapan orang dan laki-lakinya hanya dua orang, namun mereka tetap semangat dan tidak pantang menyerah untuk tetap mengikuti TOT.
Rosmiana juga menceritakan bagaimana sedihnya ketika menjadi panitia TOT ditahun berikutnya. Dimana dengan minimnya kuantitas tapi bisa membuat konsepan sedemikan matang.
"Waktu itu Badrus jadi ketua pelaksana iya, jadi korlap iya. Jadi ngerangkep gitu wkwk," ujar Ros diiringi dengan galak tawa.
Agita Nugraha, demisioner pengurus BEM FEB UNSERA periode 2016/2017 yang sekarang dipercaya menjadi Menteri Hukum dan HAM di BEM UNSERA 2018/2018. Ia juga tak kalah serunya menceritakan saat mengikuti TOT.
Menurutnya, berkat mengikuti TOT kita bisa mengetahui karakter temen-temen seperjuangannya. Dari mulai gaya tidurnya, cara dia berargumen, dan sebagainya.
Pria yang akrab disapa Agit tersebut menambahkan hal yang paling seru dari TOT adalah ketika Analisis Sosial. Dimana kita dituntut untuk bersosialisasi kepada masyarakat sekitar dan belajar mandiri. Kejadian unik terjadi ketika Agit beserta temen-temen kelompoknya berkunjung kerumah warga, ketika hendak mengambil air di bak untuk memasak ada seekor lele besar didalamnya. Sontak mereka tertawa dengan kejadian tersebut.
Kemudian ketua umum demisioner Himpunan Mahasiswa Manajemen (HUMAN) Periode 2016/2017 mengharapkan jangan ada anggapan bahwa TOT itu menyeramkan. Justru banyak keseruan dan manfaat didalamnya. Ia juga menambahkan untuk tetap manfaatkan waktu selagi masih diberikan kesehatan.
"Apalagi kawan-kawan masih semester bawah yang belum memikirkan skripsi, pergunakanlah waktu kalian untuk terus mengembangkan potensi diri" tangkasnya.
Diakhir perjumpaan, Rizki Badrusalam, selaku ketua demisioner BEM FEB UNSERA 2016/2017 yang sekarang dipercaya menjadi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UNSERA 2018/2019. Ia memberi arahan dan motivasi kepada calon peserta TOT khususnya dan untuk KBM FEB pada umumnya.
Menurutnya, jangan saling berkubu kubu, jangan mementingkan gengsi. Kita semua satu, KBM FEB. Berbeda gagasan boleh, tapi jangan sampai perbedaan tersebut membuat kita pecah. Kita harus paham arti slogan KBM FEB, dimana slogan "Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Lebih Dari Saudara" adalah slogan yang sangat sakral dan perlu kita maknai dengan sepenuh jiwa.
Mempertahankan lebih sulit dibandingkan menciptakan.
"Nyaman terhadap KBM FEB, nyaman dengan orang-orang yang lebih dulu ada di dalamnya, maka saya berharap agar kenyamanan itu dapat dirasakan juga oleh para anggota baru sehingga mereka akan cinta terhadap KBM FEB UNSERA yang kemudian akan mengimplementasikan rasa cinta itu dengan mengikuti organisasi yang ada di dalamnya." tambahnya.
Long Live Kbm FEB Unsera..
ReplyDelete