![]() |
"Foto Bersama BEM FEB Untirta" |
Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) mengadakan acara seminar nasional pada Sabtu (07/4) di Gedung Al-Amanah Tangerang. Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UMT kali ini menjadi tuan rumah pada Silaturahmi ISMEI IV (Jabar - Banten).
Dimana perwakilan BEM FEB UNSERA mengirimkan 4 delegasi.
“Semoga dengan seminar dan pertemuan ISMEI ini dapat membangun perekonomian Indonesia yang lebih baik, terlebih kita dari Mahasiswa Ekonomi” ujar Ira Setiawati, selaku ketua BEM FEB UMT.
Seminar Nasional ini dimeriahkan dengan penampilan Tarian Tradisional dari Tangerang, yaitu Tari Lenggang Cisadane.
![]() |
"Tari Lenggang Cisadane" Tangerang |
Peserta yang hadir dalam acara Seminar Nasional ini berasal dari delegasi Senat dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ekonomi se-Jabar - Banten dan juga mahasiswa umum lainnya. Tema besar yang diangkat dalam acara Seminar Nasional adalah "Peran Pemerintah Dalam Pembangunan Smart City Demi Tercapainya Perekonomian Modern".
"Di mana tidak perlu kita pungkiri keadaan atau kondisi yang terjadi di negeri kita sedang mengalami keterlambatan ekonomi". tambah ketua BEM FEB UMT tersebut.
Dalam Seminar Nasional tersebut, terdapat beberapa pembicara yang mengisi materi di antaranya,
Leo Arifin (Senior Project Manajer)
H. ARIEF Rachadiono (Walikota Tangerang)
Faizal Hermansyah (Ketua HIPMI Banten).
Pembicara pertama diisi oleh Leo Arifin dalam materinya yang bertemakan "Membangun Jiwa Entreprneur dan Strategi Memanfaatkan Peluang Bisnis Zaman Now".
Ia mengatakan, bahwa anak muda harus mampu menciptakan suatu usaha, jangan cuma menjadi pekerja dalam perusahaan. Dalam materinya, ia juga menyinggung keadaan sekitar yang saat ini terjadi.
"Sekarang banyak yang nanya "setelah lulus sekolah akan kerja dimana?", bukan nanya "setalah lulus akan membuka usaha apa ?", sindirnya, dalam forum.
Acara kembali dilanjutkan dengan pemateri kedua dengan pemateri H. Arief Rachadiono, selaku Walikota Tangerang yang bertemakan "Peran Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan Smart City Demi Tercapainya Perekonomian yang Dapat Bersaing Dalam Pasar Pasar Ekonomi Global"
Menurutnya, "Negara kita kaya akan Sumber Daya Alam hampir setelah pasca merdeka. Akan tetapi kita belum bisa memanfaatkan secara maksimal dan kita juga belum berhasil memberikan Addict Value dari ekonomi yang kita miliki. Kita tidak lebih seperti zaman penjajahan dulu. Kita suka menjual barang mentah, ini yang mengakibatkan kondisi perekonomian kita saat ini mengalami pelemahan,” Ucapnya saat menyampaikan materi.
"Saya menghimbau agar lebih utuh tentang bagaimana implementasi pengembangan kota pintar yang bisa memberikan nilai baru bagi peningkatan kualitas daerah sekaligus memberikan benefit ekonomi secara jangka panjang". Tambahnya
Rektor UMT juga berharap dengan adanya acara ini, seluruh peserta Seminar Nasional ini bisa terangsang untuk terlibat langsung dalam mengubah kemandirian ekonomi bangsa dan agar ada peningkatan ekonomi, bukan penurunan seperti yang sekarang sedang terjadi di Indonesia. (War/BemFEB)
No comments:
Post a Comment