Serang - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar
Mahasiswa (KBM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Serang Raya
(Unsera) memasang spanduk yang bertuliskan "September Hitam" di taman
sudut Kampus Unsera, Kamis (12/9).
Refleksi September Hitam adalah
sebuah sikap dan upaya memertahankan ingatan terhadap beragam kasus kekerasan
yang terjadi pada September yang mengakibatkan banyak rakyat menjadi korban,
diantaranya melalui peristiwa Tragedi Pembantaian 65 ,Tanjung Priok, Semanggi
dan peristiwa meninggalnya Munir Said Thalib.
"Aksi pemasangan spanduk
September Hitam ini sebagai bentuk pengingat tentang peristiwa-peristiwa
pelanggaran HAM" kata Khairul Anwar, salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi
yang menggagas aksi tersebut.
Anwar menilai esensi peringatan
September Hitam adalah merawat ingatan tentang kejadian masa lalu itu.
"Semoga tidak terulang," ucapnya. "Tentu di ruangan ini tidak
ada yang mau diperlakukan secara kejam, tapi inilah yang terjadi pada waktu
itu." Tambahnya.
Sejauh ini secara sadisnya
negara belum mampu menyelesaikan satu kasus pun yang terjadi pada September
kelam di masa Orde Baru Hingga Reformasi saat ini.
Artinya, kemauan negara untuk
melawan impunitas, masih terbilang hanya omong kosong belaka. Bahkan berulang
kali pergantian Presiden, umbaran janji begitu suci telah disampaikan tetapi
nihil pembuktian. (Red/Mbay)
No comments:
Post a Comment