Monday, September 2, 2019

KBM FEB Kembali Dampingi Kampung Terpencil di Mancak



Sebanyak 58 orang mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Ekonomi  dan Bisnis (FEB), Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) dan Himpunan Mahasiswa Vokasi (Himvasi) Universitas Serang Raya melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Kampung Bulakan, Desa Cikedung, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.

Kedatangan puluhan mahasiswa tersebut membawa misi untuk melakukan pendampingan desa dengan mewujudkan kemandirian desa berbasis Ekowisata dan pemberdayaan produk yang berkearifan lokal. Kedatangan mereka diterima langsung Sekretaris Desa Cikedung. Sesuai jadwal, kegiatan ini berlangsung selama 14 hari, pada tanggal 19 Agustus s/d 2 September 2019.

`     Ketua Pelaksana, Farhan, menjelaskan, program yang dicanangkan dalam mewujudkan misi kegiatan Pengabdian meliputi pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan Bidang Ekonomi, Sosial Bidaya, Pendidikan, dan Pengembangan Wisata.

“Harapannya dapat terwujud masyarakat Kampung Bulakan yang mandiri dan berdaya melalui setiap potensi lokal yang ada baik potensi alam, manusia, maupun budaya,” tutur Farhan.

Dijelaskan Farhan,  secara garis besar berbagai program yang dilakukan untuk menunjang potensi ekonomi dan ekowisata kampung Bulakan. Mulai dari penyadaran masyarakat akan potensi ekowisata budaya dan alam, peningkatan kualitas sumberdaya manusia sebagai motor penggerak kegiatan ekowisata, perbaikan secara fisik berbagai fasilitas penunjang wisata, pembuatan produk-produk unggulan khas desa setempat, hingga promosi wisata.

“Melalui ekonomi dan ekowisata diharapkan pendapatan masyarakat akan meningkat sehingga kesejahteraan akan terangkat pula,” imbuhnya

Sementara Ketua BEM FEB, Eka Iswanda mengatakan, kegiatan pengabdian tersebut mendapat sambutan dan atensi bagus dari masyarakat sekitar. Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat terhadap berbagai rangkaian yang diselenggarakan oleh panitia.

Menurut Eka, program Pengabdian itu sendiri berangkat dari keprihatinan dan keinginan turut membantu memajukan desa yang tertinggal, terutama dalam bidang Ekonomi. Oleh karena itu, BEM FEB memilih Kampung Bulakan sebagai tempat mengabdi sejak 2018 hingga sekarang.

"Sebelum menunjuk Kampung Bulakan sebagai tempat mengabdi, panitia Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terlebih dulu melakukan penelitian. Seperti ; Penelitian terhadap data demografik, ekonomi, juga sosial budaya. Apalagi ini merupkan tahun kedua BEM FEB mengabdi di kampung ini, tinggal bagaimana kita melanjutkan dan memberikan inovasi terbaru untuk kampung ini," kata Eka merinci.

Ditanya tentang output dari kegiatan tersebut, Eka mengatakan, program yang sudah dilakukan sejak satu tahun tahun tersebut memberikan dampak cukup besar bagi warga sekitar. Warga menampakkan kemandirian di bidang ekonomi dan merevitalisasi Bukit Cariyang yang ada di kampung tersebut. (Red/anwar)


No comments:

Post a Comment