Pada awalnya, pada hari Kamis (9/1)
sekitar jam 10 malam awan gelap telah menyelimuti seluruh kota Serang dan tak
terkecuali kampus UNSERA. Tak berapa lama kemudian turunlah hujan gerimis.
Tetapi, lama-lama hujan menjadi deras. Kemudian gerimis kembali. Hal itu
berlangsung terus sampai pukul 5 pagi harinya.
Musim hujan mulai mencapai puncaknya, intensitas dan debit air hujan pun mulai meningkat. Hujan deras yang mengguyur wilayah Serang tersebut membuat beberapa tempat dan jalan lingkungan kampus Universitas Serang Raya (Unsera) tergenang air.
Kondisi yang cukup parah berada di area Rachmatoellah Centre Hall (RCH) gedung baru Unsera yang disinyalir dalam tahap finishing. Genangan air yang cukup tinggi serta warna air yang keruh mengelilingi area gedung baru tersebut
Para mahasiswa yang tinggal dan berada di lokasi, ramai mengabadikan banjir tersebut. Mereka merekam momen genangan air mengaliri kampus mereka.
Beberapa mahasiswa mengeluhkan tentang genangan air yang menggenangi gedung baru, “Unsera punya Waterboom", "Tenggelam kampusnya, bahagia mahasiswanya" beberapa komentar di grup organisasi kemahasiswaan.
Para mahasiswa berharap, semoga akan ada perbaikan drainase maupun perbaikan jalandalam waktu dekat, sehingga ketika musim hujan, kampus Unsera tidak lagi kebanjiran seperti ini.
“Semoga kedepannya pihak kampus punya solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Utamanya perbaikan sistem drainase serta perbaikan jalan agar mahasiswa tidak was-was saat musim hujan mulai berlangsung,” Ungkap salah seorang mahasiswa Unsera yang enggan disebutkan namanya.
No comments:
Post a Comment