Thursday, December 27, 2018

Jelang Milad KBM FEB, Mahasiswa FEB Unsera Adakan Pra Audiensi




SERANG- Mengaspirasikan suara mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Serang Raya (Unsera) kepada Civitas Akademik merupakan hal yang baik dilakukan, apalagi hal tersebut dilakukan di suatu forum yang diatur sedemikian rupa. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) sebagai Unit organisasi Mahasiswa, mewadahi mahasiswa FEB yang ingin menyuarakan aspirasinya

Pada Hari Kamis, 27 Desember 2018, bertempat di ruang terbuka Lantai 4 Gedung B Kampus Unsera, BEM FEB Unsera mengadakan Pra Audiensi yang dihadiri oleh rekan-rekan mahasiswa FEB yang didominasi oleh Organisasi mahasiswa yang berada dalam naungan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FEB baik ditingkat Legislatif maupun Eksekutif. Dalam acara Pra Audiensi ini, para mahasiswa dipersilahkan untuk memberikan aspirasinya, yang nantinya akan diajukan dan audiensikan kepada civitas akademik FEB pada tanggal 7 Januari 2019 nanti.

Kegiatan audiensi ini merupakan serangkaian kegiatan Milad KBM FEB Unsera yang ke 9 tahun, yang nantinya akan diperhelatkan di agenda besar Fakultas Ekonomi Bisnis yaitu ECONOMIC FAIR.

Ernawati selaku koordinator Audiensi, menjelaskan substansi mengadakan forum pra audiensi ini untuk memberikan tujuan dan maksud serta mekanisme yang bakal di audiensikan bersama civitas akademik.
"Kita tampung aspirasi temen-temen kemudian nanti kita buat draft isu-isu yang akan kita bawa pada audiensi nanti," ujar Erna.

Selain itu, Erna menambahkan akan membuat kuisioner terkait aspirasi yang akan disebarkan di masing-masing kelas yang ada di FEB.

Kegiatan ini menghasilkan beberapa kesepakatan yang nantinya akan direalisasikan dalam forum resmi audiensi dalam rangka Milad KBM FEB yang dihelat Economi Fair.
Diharapkan dengan adanya Audiensi ini, dapat menjadi wadah penyalur aspirasi mahasiswa FEB kepada civitas akademi, sehingga keinginan dan aspirasi mahasiswa dapat tersampaikan dengan baik.
(Pemred/Anwar)


Wednesday, October 3, 2018

Mahasiswa Manajemen Unsera Mengikuti Business Plann Competition di Universitas Siliwangi


Sebanyak 3 perwakilan dari Mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Serang Raya (Unsera) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Manajemen (HUMAN) berpartisipasi dalam lomba Business Plann tingkat nasional di Universitas Siliwangi (UNSIL) pada Hari Rabu, 3 Oktober 2018, kegiatan tersebut dalam rangka Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (HMMI) Festival dengan mengadakan Business Plann Competition 2018 yang bertema "Build Up Your Creative Business for Millenial Generation"

Acara yang diselenggarakan oleh  Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (PB HMMI) dan Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Universitas Siliwangi (UNSIL) ini dihadiri oleh 12 kampus yang ada di yang ada di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

"Kami bangga karena dari kampus kami, Unsera adalah satu-satunya kampus Banten yang mewakili lomba di kancah Nasional"  kata Alif dan Surya, peserta lomba asal Unsera.

Fitri salah seorang peserta Business Plann Competition yang merupakan anggota dari Himpunan Mahasiswa Manajemen di UNSERA, mengaku bangga bisa mewakili kampus di event nasional. 

"Alhamdulillah ini menjadi pengalaman saya yang berkesan mengikuti Business Plann Competition. Semoga kedepannya dapat menjadi lebih baik dan dapat memberikan contoh yang baik." tandasnya.

Ketua umum HUMAN Unsera, Marsiska Puji Rahayu mengungkapkan, ajang perlombaan Business Plann ini merupakan yang pertama kalinya ikut andil di ranah Nasional, tentu juga sebagai referensi Business Plann yang menjadi program kerja di kepengurusannya.

"Karena di HUMAN juga merencanakan kegiatan yang serupa seperti Business Plann. Apapun hasilnya, semoga dengan ikut sertanya kompetisi ini dapat memotivasi yang lainnya di kancah Nasional untuk memajukan Organisasi dan Kampus." imbuhnya.

Ketiga mahasiswa UNSERA yang mengikuti Business Plann Competition yakni; Ade Suryana, Ahmad Alifudin dan Fitri Nurjanah, serta didampingi oleh Ketua Umum HUMAN, Marsiska Puji Rahayu dan Ketua Divisi Eksternal, Eko Juniawan.

Selain ikut andil dalam Business Plann Competition 2018, HUMAN Unsera juga akan mengikuti Seminar Nasional Enterpreneurship yang bagian dari HMMI Festival pada Kamis, 4 Oktober 2018 sekaligus pengumuman hasil Business Plan Competition.
(Pemred/Anwar)


Saturday, August 4, 2018

Menjelang Hari Kemerdekaan, BEM FEB Adakan Diskusi



Demi menghadapi permasalahan-permasalahan KBM FEB yang semakin mengalami distorsi, perlu membangkitkan kembali budaya diskusi, merendahkan hatinya untuk saling bertukar gagasan dalam sebuah forum, yang membuahkan sebuah aksi kongkrit.

Bertepatan dengan momen peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang beberapa hari lagi akan menginjak ke-73 tahun, Depratemen Internal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Serang Raya (Unsera) mengadakan forum diskusi dengan tema "Memaknai Kemerdekaan Bagi Generasi Muda Indonesia" bertempat di Alun-alun barat, Kota Serang, pada hari Jum'at (3 Agustus 2018).

Forum diskusi yang dibuka langsung oleh Khairul Anwar, selaku ketua Departemen Internal BEM FEB UNSERA yang dihadiri oleh beberapa mahasiswa yang bernaung di Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Ekonomi Bisnis.

Anwar mengatakan, kegiatan yang merupakan program kerja Departemen Internal BEM FEB ini bertujuan untuk merefleksikan diri sebagai momentum menjelang Hari Kemerdekaan. Terlepas dari itu, diperlukan untuk membangkitkan semangat ghiroh dalam menjalankan roda organisasi KBM FEB yang akhir-akhir ini bias karena terlena oleh libur semester.
Makna kemerdekaan bangsa Indonesia mempunyai banyak tafsir, banyak sudut pandang yang dikemukakan.

Fikri Marwan Sultan, selaku ketua BEM FEB UNSERA, menurutnya sebagai momentum Hari kemerdekaan kita harus peduli terhadap problematika yang dihadapi. Terutama dalam sektor ekonomi. "Kita sebagai Mahasiswa Ekonomi harus bisa menjaga kestabilan perekonomian negeri ini" ujarnya.

Eka Iswanda, memaknai kemerdekaan dengan cara bangga terhadap produk lokal yang kita miliki.

Ahmad Wahid, merdeka berarti bebas. Bebas dalam hak berpendapat, maupun bebas berkreasi untuk hal-hal kebaikan.

Ega Setiawan, hendaknya kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan bangsa lain tetapi juga kemerdekaan dapat diartikan bebas dari rasa lapar dan rasa tidak aman. Hal ini dapat terpenuhi dengan adanya kesejahteraan tang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.


Dari berbagai statment dalam forum tersebut, banyak argumen untuk memaknai kemerdekaan yang akan menginjak ke-73 tahun. Dari mulai sektor ekonomi, budaya, politik, pendidikan, dll. Yang terpenting pada intinya kita dapat merefleksikan konsep merdeka pada diri masing-masing. Apakah kita memang merupakan kader intelektual muda bangsa yang dapat membangun secara progresif, ataukah kita hanya sebatas kader seksual yang nol pemikiran.

Seperti yang dikatakan Indra Bayu, sekretaris umum Himpunan Mahasiswa Manajemen (HUMAN), ia mengatakan bahwa jangan sampai idealisme pada diri mahasiswa tidak mampu berkontribusi untuk masyarakat sekitar.

Diksusi pun ditutup dengan harapan mahasiswa menjadi terbuka pikirannya untuk mengetahui tentang arti kemerdekaan secara seutuhnya. (Pemred/Anwar)

MERDEKA!!

Tuesday, July 3, 2018

Pengabdian Kepada Masyarakat BEM FEB UNSERA 2018



SERANG - Dalam rangka menjalankan program kerja, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Serang Raya (UNSERA) gelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang mengambil tema "Dengan pengabdian, bersama kita membangun pergerakan ekonomi yang masif untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat"

Pengabdian ini dilaksanakan di Kampung Bulakan, Desa Cikedung, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, yang berlangsung pada tanggal 1 Juli s/d 14 Juli 2018 yang di ikuti secara keseluruhan oleh 25 Mahasiswa. Diantaranya 19 mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) dan 6 mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP). 
Pengabdian BEM FEB ini adalah program rutin tahunan yang diadakan BEM FEB, dimana para peserta nya yang telah mengikuti Latihan Kepemimpinan 2 (LK2) atau di FEB sendiri menyebutnya Training Of Trainer (TOT).

Acara Pengabdian resmi dibuka oleh Agita Nugraha Permana, selaku menteri Hukum dan HAM BEM UNSERA yang mewakili Presiden Mahasiswa, Aldi Haris Firdaus yang berhalangan hadir. Acara pembukaan bertempat di SD Bulakan yang dihadiri oleh RT, RW dan Tokoh Masyarakat setempat.

Menurut Ahmad Wahid, selaku ketua pelaksana kegiatan Pengabdian BEM FEB dirinya merasa senang turut serta dalam Pengabdian ini dan ingin berbagi ilmu yang didapat di kampus. Ia juga mengungkapkan ada kendala ketika pemberangkatan dan juga Opening yang tidak sesuai jadwal.

Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini, BEM FEB UNSERA tidak berjalan sendiri, namun juga bekerjasama dengan 2 instansi jurusan yang ada di FEB yaitu HUMAN (Himpunan Mahasiswa Manjajemen) dan HIMAKSI (Himpunan Mahasiswa Akuntansi)

Sistem kegiatan ini lebih menekankan kepada menumbuhkembangkan sektor ekonomi yang ada di kampung tersebut, sebagaimana yang diungkapkan oleh Fikri Marwan Sultan, selaku Ketua BEM FEB UNSERA yang lebih memprioritaskan Bidang Ekonomi karena kita berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Adapun Bidang penunjang lainnya dalam Pengabdian ini adalah Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Sosial dan Budaya dan Bidang Kerohanian yang nantinya program kerja yang sudah dikonsep akan direalisasikan selama 14 hari.

Dalam Bidang Ekonomi sendiri, masyarakat di daerah tersebut hanya berpenghasilan dari sektor pertanian. Pada survei tim peserta pengabdian telah mengetahui potensi Sumber Daya Alam yang ada di kampung tersebut adalah Melinjo, atau di daerah tersebut menyebutnya Tangkil.

"Program ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan sumber daya, baik alam maupun manusia. Dengan adanya pengabdian ini diharapkan bisa mendapatkan feedback yang bermanfaat bagi masyarakat. Terutama, dalam meningkatkan perekonomian,” ujar Fikri

Ini adalah agenda Pengabdian yang ke-4, sebelumnya BEM FEB UNSERA sukses mengadakan pengabdian di tempat yang berbeda. Tahun lalu bertempat di Desa lontar, Kecamatan Tirtayasa - Serang yang sukses memproduksi Cireng Rumput Laut (CIRULA), dan dua tahun sebelumnya bertempat di Cokop, Kecamatan Taktakan - Serang yang sukses membangun kooperasi desa. (Red/Anwar)

Thursday, June 7, 2018

Semarak Milad Himaksi yang ke-6 Tahun



Cilegon - Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Serang Raya (UNSERA), merayakan hari jadi yang ke-6 tahun, pada hari Kamis, 7 Juni 2018.

Acara yang berlangsung meriah itu dimulai pukul 13.00 WIB, diselenggarakan di Yayasan Maulana Hasanudin, Kota Cilegon dengan dihadiri oleh Presiden Mahasiswa UNSERA, Senior dan alumni Himpunan Mahasiswa Akuntansi, dan para undangan Keluarga Besar Mahasiswa FEB, serta seluruh anggota dan pengurus HIMAKSI yang nampak mengenakan pakaian serba putih.

Menginjak usianya yang ke 6 tahun, HIMAKSI telah bertransformasi menjadi suatu organisasi kemahasiswaan yang berkembang dan telah ikut mengembangkan serta mencari bakat-bakat mahasiswa Akuntansi pada bidang akademik dan non akademik di lingkup Universitas Serang Raya. Pada Milad yang ke 6 ini, HIMAKSI mengadakan serangkaian kegiatan untuk memeriahkan Milad yang bertema “6 Tahun Bersama Meraih Kemajuan HIMAKSI dengan 1 Kata dan 1 Perbuatan"

Dalam acara tersebut terdapat beberapa serangkaian kegiatan, yaitu perlombaan untuk seluruh Murid Yayasan, diantaranya lomba Cerdas Cermat, lomba Dai Cilik, dan lomba Adzan.

Adha Dhai, selaku ketua umum HIMAKSI berharap, mudah-mudahan di hari jadi Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI) yang ke-6 ini bisa mengangkat nama baik Himaksi dan Unsera melalui prestasi, dan yang paling terpenting menjaga keutuhan Himaksi khususnya dan KBM FEB.

Ia juga menambahkan harapannya ingin membawa organisasi Himaksi ke kancah Nasional.

"Karena Himaksi ini belum ada relasi Nasional maupun Regional, saya harap di kepengurusan tahun ini bisa mendapatkan relasi di Regional maupun Nasional," tuturnya.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut di atas, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat dan rizki, maka HIMAKSI memberi santunan untuk Yayasan Maulana Hasanudin, beberapa dana yang dikeluarkan dari hasil penggalangan dana yang dilakukan beberapa hari lalu, kemudian ditutup dengan buka bersama dan pemotongan tumpeng.(Red: Anwar)

Tuesday, May 22, 2018

KBM FEB UNSERA Lantik Pengurus Baru Periode 2018/2019


"Pelantikan Pengurus DPM FEB UNSERA Oleh KETUA DPM FEB UNSERA"

"Pelantikan Pengurus BEM FEB UNSERA Oleh KETUA BEM FEB UNSERA"

"Pelantikan Pengurua HUMAN UNSERA Oleh KETUA UMUM HUMAN UNSERA"

"Pelantikan Pengurus HIMAKSI UNSERA Oleh KETUA UMUM HIMAKSI UNSERA" 


(KBMFEBUNSERA) : Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Serang Raya (DPM FEB UNSERA), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB UNSERA), Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Serang Raya (HUMAN UNSERA) dan Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Serang Raya (HIMAKSI UNSERA) Periode 2018/2019 Melaksanakan pelantikan kepengurusan baru di Auditorium, Lantai 6. Gedung A. UNSERA. Acara ini dihadiri Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Serang Raya (MPM UNSERA), Rizky Badrussalam, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Serang Raya (BEM UNSERA), Aldi Haris Firdaus, Ketua Umum HUMAN Pertama dan sekaligus Senior KBM FEB UNSERA, Andi Rohaendi, Pengurus Demisioner KBM FEB UNSERA Periode 2017/2018 dan para Pengurus yang akan dilantik. (Selasa, 22/05/18)

Acara digelar secara khidmad dan sakral, meskipun terdapat sedikit kendala dalam penyelenggaraanya. “Kendalanya keterlambatan jam, yang seharus nya dimulai jam 09.00 Wib, namun nyatanya ngaret sampai jam 11.00 Wib. Tapi dengan keterlambatan itu kita selaku penyelenggara acara ini terus untuk melanjutkannya. Dan berjalan baik". Ungkap Khoiriyyatun Ni'mah selaku Ketua Pelaksana Acara Pelantikan Pengurus HMJ FEB UNSERA.

Tujuan dari acara pelantikan HMJ FEB UNSRA ini adalah Melegalitaskan kepengurusan DPM FEB UNSERA, BEM FEB UNSERA, dan HMJ FEB UNSERA periode 2018/2019, Meningkatkan mutu organisasi dan Mengesahkan progrem kerja DPM FEB UNSERA, BEM FEB UNSERA, dan HMJ FEB UNSEDA selama satu periode.
Terlepas dari pelaksanaan acara, banyak nasihat yang didapatkan dalam kepengurusan baru ini. Seperti yang diungkapkan oleh, Andi Rohaendi. Selaku Ketua Umum Human Pertama dan sekaligus Senior KBM FEB UNSERA.


"Setiap kita adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan di mintai pertanggung jawabannya di akhir kelak, untuk melestarikan perjuangan terdahulu KBM fEB mesti.
1. Tetap menjaga kekeluargaan yang dibagun tanpa membeda-bedakan dan berujung pada perpecahan.
2. Bangun kembali kekuatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam membangun kualitas kader yang berintegritas, agar di pandang di semua kalangan bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis mampu mencetak generasi yang handal.
3. Konsiten dalam perinsip keorganisasian yang sudah di bangun, yang terakhir.
4. Ajarkan pada setiap kader pentingnya dalam berperose, jangan samapi menjadi kader yang instan dan tak bernilai di setiap kalang.
semua itu tergantung kita simap membangun atau merobohkan, siap mewarnai atau mengotori, itu semua adalah pilihan setiap kader yang ada di KBM FEB UNSERA" ucapnya.

Melirik dari kepengurusan tahun lalu, ada beberapa kekurangan dari kepengurusan tahun lalu yang ingin diperbaiki di kepengurusan baru tahun ini. Di antaranya adalah seputar persoalan Kaderisasi dan Pelaksanaan Program kerja. Karena tahun lalu itu masuk dalam masa transisi jadi sekarang bertekad akan membopong inovasi-inovasi baru pada kepengurusan baru periode 2018/2019.

"Untuk pengurus yang sudah dilantik agar bisa bertanggung jawab dan membuktikan apa yang sudah diucapkan dalam sumpah dan amanah dalam mengemban tugas, tetap solid dan semangat. Harus punya konsep ide yang dituangankan kedepan seperti apa KBM FEB UNSERA kedepan?. Berfikir bahwasanya mahasiswa organisatoris ada tiga tugas yg harus diemban yang pertama Potensi Kader Kepengurusan, Menjalankan Proker Dan Aspirasi Mahasiswa" Ujar Syahrul Ramadhani Putra, Ketua DPM FEB UNSERA periode 2018/2019 dan selaku penanggung jawab kegiatan ini. (RilisHumanUnsera_Mbay/Sekum)


"Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Serang Raya (KBM FEB UNSERA) 2018/2019"

Monday, May 14, 2018

KBM FEB Cetak 34 Kader Terbaik Melalui Training Of Trainer (TOT) BEM FEB 2018


Dalam hal peningkatan kualitas Mahasiswa dalam berorganisasi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Serang Raya (UNSERA) resmi menggelar Training Of Trainer (TOT) 2018. Dimana kegiatan TOT ini merupakan kaderisasi tingkat akhir di Fakultas Ekonomi Bisnis. Kegiatan berlangsung selama empat hari pada tanggal 10-13 Mei yang bertema ‘Aktualisasi Pemimpin yang Beretika, Intelektual dan Resposif Terhadap KBM FEB".

Jumlah peserta Training Of Trainer 2018 diikuti sebanyak 34 mahasiswa dari 48 orang pendaftar. Diantaranya 16 Mahasiswa Akuntansi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI), 12 Mahasiswa Manajamen yang tergabung dalamHimpunan Mahasiswa Manajemen (HUMAN), dan 7 Mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang secara struktural tidak tergabung namun sementara bernaung di KBM FEB

Pembukaan Training Of Trainer dibuka secara langsung oleh Aldi Haris Firdaus selaku Presiden Mahasiswa UNSERA, mewakili Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis yang berhalangan hadir. Pada acara sambutannya beliau mengatakan "Semoga kegiatan ini dapat mencapai target sesuai yang diharapkan panitia dan dapat menciptakan karakter calon pemimpin baru yang berintegritas"

"Kalian harus bangga menjadi kader FEB karena dari tahun ke tahun mampu mencetak pemimpin yang berhasil menduduki jabatan strategis di UNSERA
", tambahnya.

Kegiatan TOT berjalan dengan lancar, meskipun secara teknis sangat menguras tenaga dan pikiran tapi para peserta tetap semangat menjalani kegiatan sampai tuntas. TOT berlangsung dua hari di Yayasan Morogen, Kota Serang, dan dua hari lainnya berlangsung di Outdor.
Adapun materi dalam Training Of Trainer ini yaitu Manajemen Aksi, Manajemen Konflik, Analisis SWOT, Analisis Sosial, Public Speaking, Advokasi, Kecerdasan (IQ,SQ,EQ), dan Wawasan Kebangsaan.

Training of Trainer ini diadakan untuk membangun jiwa kepemimpinan Mahasiswa FEB yang mempunyai intelektual dan responsip yang tinggi dan ditopang melalui etika yang baik.

Senada dengan hal tersebut, Fikri Marwan Sultan, selaku penanggung jawab dalam TOT, mengatakan LK 2 ini digelar untuk mencetak generasi yang berintelektual agar pergerakan para mahasiswa berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. Selain itu, ia mengatakan kepada peserta harus mempunyai motivasi untuk lanjut ke ranah fakultas hingga ranah Universitas.

"Karena semakin tinggi posisi organisasi, maka semakin banyak pula ilmu dan relasi yang didapat", tuturnya.

Harapan lainnya, Fikri juga berharap, semoga materi yang didapatkan nantinya mengenai kepemimpinan, kelak bisa diimplementasikan di instansinya masing-masing dan bisa bermanfaat serta menjaga nama baik KBM FEB"

Karena, tidak ada stasiun pemberhentian untuk sebuah perjuangan,” tutupnya.

Peserta tiba dikampus pada Minggu sore (13/5), disambut hangat dan meriah oleh para panitia, senior dan alumni KBM FEB, diiringi dengan tangis bahagia. (Pemred/Anwar)

Monday, April 30, 2018

Jelang Training Of Trainer, KBM FEB UNSERA Gelar Silaturahmi



SERANG - Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (KBM FEB) Universitas Serang Raya (UNSERA) mengadakan silaturahmi antar instansi yang bernaung di KBM FEB yang bertempat di Lantai 4 Gedung B UNSERA, pada hari Senin (30/4).

Dalam silaturahmi tersebut dihadiri oleh pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FEB, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB dan anggota dan pengurus dari Himpunan Mahasiswa Manajemen (HUMAN) dan Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI) serta para pengurus dan pimpinan demisioner KBM FEB.

Acara silaturahmi dipandu oleh Tubagus Ilham, selalu wakil ketua BEM FEB UNSERA 2018.
Ia mengatakan bahwa silaturahmi ini adalah pertemuan pertama KBM FEB dalam periode 2018/2019.
Hal ini bertujuan untuk membuat setiap instansi yang ada di KBM FEB mengenal satu sama lain terkhusus para anggota baru di Himpunan Jurusan masing-masing dan untuk menghilangkan sekat yang pada umumnya menjadi kendala untuk merasa nyaman satu sama lain.

"KBM FEB adalah Fakultas yang terkenal dengan kekeluargaan yang sangat erat dikalangan organisatoris," ujar Tebe.

Kemudian tak lama berselang, moderator memperkenankan para ketua pimpinan untuk memperkenalkan para jajaran Badan Pimpinan Harian (BPH) dan anggota serta para pengurus yang bernaung di KBM FEB. Mulai dari jajaran Legislatif, Eksekutif hingga Himpunan Jurusan.

Dalam forum silaturahmi tersebut bukan hanya memperkenalkan para jajaran pengurus, tetapi juga sosialisasi dan pembekalan guna persiapan Training Of Trainer (TOT) yang diselenggarakan oleh BEM FEB.

Ketua pelaksana TOT, Eka Iswanda, mengatakan bahwa dalam Training Of Trainer ini lebih kepada aktualisasi daripada ilmu-ilmu yang sudah didapat di LK 1. Artinya, kualitas individu para peserta akan terlihat karena teknis dalam TOT lebih memprioritaskan praktik atau implementasi.

Ia juga mengajak untuk para anggota agar mengikuti TOT dan menjamin ada banyak manfaat yang didapat

"Pengalamannya lebih seru dan kita bisa mengetahui karakter-karakter seseorang," imbuhnya.

Selain itu, para jajaran demisioner KBM FEB menceritakan kembali pengalaman ketika mengikuti TOT pada masanya.


Rosmiana salah satunya, ketua umum demisioner Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI) periode 2016/2017 tersebut menceritakan perjalanan selama pernah menjadi peserta TOT.
Menurutnya, banyak kisah romantisme perjuangan yang tidak akan pernah terlupakan. Dari mulai teman-teman perjuangan hanya delapan orang. Meskipun delapan orang dan laki-lakinya hanya dua orang, namun mereka tetap semangat dan tidak pantang menyerah untuk tetap mengikuti TOT.
Rosmiana juga menceritakan bagaimana sedihnya ketika menjadi panitia TOT ditahun berikutnya. Dimana dengan minimnya kuantitas tapi bisa membuat konsepan sedemikan matang.

"Waktu itu Badrus jadi ketua pelaksana iya, jadi korlap iya. Jadi ngerangkep gitu wkwk," ujar Ros diiringi dengan galak tawa.

Agita Nugraha, demisioner pengurus BEM FEB UNSERA periode 2016/2017 yang sekarang dipercaya menjadi Menteri Hukum dan HAM di BEM UNSERA 2018/2018. Ia juga tak kalah serunya menceritakan saat mengikuti TOT.
Menurutnya, berkat mengikuti TOT kita bisa mengetahui karakter temen-temen seperjuangannya. Dari mulai gaya tidurnya, cara dia berargumen, dan sebagainya.
Pria yang akrab disapa Agit tersebut menambahkan hal yang paling seru dari TOT adalah ketika Analisis Sosial. Dimana kita dituntut untuk bersosialisasi kepada masyarakat sekitar dan belajar mandiri. Kejadian unik terjadi ketika Agit beserta temen-temen kelompoknya berkunjung kerumah warga, ketika hendak mengambil air di bak untuk memasak ada seekor lele besar didalamnya. Sontak mereka tertawa dengan kejadian tersebut.

Kemudian ketua umum demisioner Himpunan Mahasiswa Manajemen (HUMAN) Periode 2016/2017 mengharapkan jangan ada anggapan bahwa TOT itu menyeramkan. Justru banyak keseruan dan manfaat didalamnya. Ia juga menambahkan untuk tetap manfaatkan waktu selagi masih diberikan kesehatan.

"Apalagi kawan-kawan masih semester bawah yang belum memikirkan skripsi, pergunakanlah waktu kalian untuk terus mengembangkan potensi diri" tangkasnya.

Diakhir perjumpaan, Rizki Badrusalam, selaku ketua demisioner BEM FEB UNSERA 2016/2017 yang sekarang dipercaya menjadi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UNSERA 2018/2019. Ia memberi arahan dan motivasi kepada calon peserta TOT khususnya dan untuk KBM FEB pada umumnya.
Menurutnya, jangan saling berkubu kubu, jangan mementingkan gengsi. Kita semua satu, KBM FEB. Berbeda gagasan boleh, tapi jangan sampai perbedaan tersebut membuat kita pecah. Kita harus paham arti slogan KBM FEB, dimana slogan "Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Lebih Dari Saudara" adalah slogan yang sangat sakral dan perlu kita maknai dengan sepenuh jiwa.
Mempertahankan lebih sulit dibandingkan menciptakan.

"Nyaman terhadap KBM FEB, nyaman dengan orang-orang yang lebih dulu ada di dalamnya, maka saya berharap agar kenyamanan itu dapat dirasakan juga oleh para anggota baru sehingga mereka akan cinta terhadap KBM FEB UNSERA yang kemudian akan mengimplementasikan rasa cinta itu dengan mengikuti organisasi yang ada di dalamnya."  tambahnya

Saturday, April 28, 2018

BEM FEB UNSERA Siap Helat Training Of Trainer (TOT) 2018


Serang - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Serang Raya (UNSERA) akan menggelar Training Of Trainer (TOT) 2018.

Dimana TOT merupakan Latihan Kepemimpinan (LK) 2 ditingkat Fakultas setelah Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) di masing-masing Himpunan jurusan yang ada di FEB.
Dalam peraturan Fakultas, syarat untuk mengikuti TOT adalah mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Bisnis yang sudah mengikuti LK 1 di Himpunan jurusan (Manajemen dan Akuntansi).
Dan pada TOT tahun ini akan diikuti oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Matematika, FKIP.

Kesempatan mengikuti TOT BEM FEB UNSERA hanya 2 kali. Artinya, jika tahun pertama tidak mengikuti TOT maka ada kesempatan mengikuti TOT di periode selanjutnya.

Panitia TOT, mengatakan TOT ini bertujuan untuk menyiapkan calon pemimpin dan pengurus yang berjiwa responship, intelek, dan mempunyai jiwa etika yang tinggi pada tingkat fakultas.

Manfaat mengikuti TOT :
- Melatih softskill dengan kemampuan seoarang leadership
- Pembekalan buat jadi pengurus
- Menjadi Badan Pengurus Harian (BPH) inti di tingkat Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
- Bisa naik ke Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) tingkat fakultas
- Romantisme pejuangan (Selalu ada kisah perjalanan, petualangan dan perjuangan dalam TOT)


Adapun jadwal kegiatan pada TOT ini yaitu pengambilan dan pengembaliam formulir pada tanggal 25 April - 1 Mei, Tekhnical Meeting pada tanggal 2 Mei, pra-TOT pada tanggal 7 Mei dan pelaksanaan kegiatan pada tanggal 10-13 Mei 2018.

Mari terus tetap berproses dan berdinamika di organisasi. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Karena Tidak ada stasiun pemberhentian dalam sebuah perjuangan!

Friday, April 27, 2018

Kepengurusan BEM FEB UNSERA Masa Bakti 2018

KEPENGURUSAN BEM-FEB UNSERA
MASA BAKTI 2018



Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (BEM FEB) merupakan lembaga eksekutif tertinggi yang berperan dalam pusat sentral pengambilan kebijakan dalam kehidupan kemahasiswaan di kolegium FEB UNSERA dalam ruang lingkup fakultas. BEM memiliki fungsi sebagai badan aspirasi, advokasi, koordinatif, katalisator, insiator dan fasilitator. Dalam structural birokrasi, BEM FEB UNSERA menaungi 2 HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusa), yaiitu : Himpunan Mahasiswa Manajemen (HUMAN) dan Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI).

Visi dan Misi BEM FEB UNSERA 2018

Visi :
“Menjadikan BEM FEB UNSERA yang sinergis, berfikir dan bergerak bersama-sama dalam perbaikan menuju kejayaan mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis”

Misi :

  • ·         Mewadahi aspirasi mahasiswa FEB UNSERA dalam kesejahteraan mahasiswa
  • ·         Memperluas wawasan keilmuan dan kajian intelektual
  • ·         Meningkatkan kepedulian sosial melalui program pengabdian kepada masyarakat
  • ·         Menciptakan KBM FEB yang harmonis dalam ikatan kekeluargaan
  • ·         Menjadikan sinergitas intelektual KBM FEB yang solid dan militant serta mempunyai jiwa loyal dan komitmen
  • ·         Menciptakan harmonisasi dalam komunikasi dan koordinasi antar lembaga formal dan organisasi tingkat jurusan, fakultas, universitas dan eksternal kampus.

Slogan BEM FEB UNSERA 
”Loyalitas dan Komitmen adalah Jiwa Kami”

     Adapun jajaran kepengurusan BEM FEB UNSERA 2018

1.      Badan Pengurus Harian (Top Management)

·         Gubernur BEM FEB
Sebagai pengambil kebijakan tertinggi di BEM FEB UNSERA yang menjalankan roda organisasi selama kepengurusan.

Ketua BEM FEB
Fikri Marwan Sultan (Akuntansi)

·         Wakil Gubernur BEM FEB
Sebagai pengambil kebijakan tertinggi (jika ketua berhalangan) di BEM FEB UNSERA yang menjalankan roda organisasi selama kepengurusan.


Wakil Ketua BEM FEB
Tubagus Ilham (Akuntansi)

·         Sekretaris Umum BEM FEB
Sebagai pelaksana ketatausahaan, menjalankan pembinaan yang berhubungan dengan surat menyurat. Mengelola, memelihra, dan pengarsipan dokumentasi serta mengadakan pencatatan dari semua kegiatan,

Sekretaris Umum BEM FEB
Waillatul Laely (Manajemen)

·         Bendahara Umum BEM FEB
Sebagai menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggung jawabkan perlengkapan BEM FEB UNSERA

Bendahara Umum BEM FEB
Wakiatunnisa (Manajemen)

12. Kepala Departemen

·         Departemen PAO (Pengembangan Aparatur Organinisasi)
Departemen yang berfungsi untuk mewujudkan visi dan misi seluruh struktur departemen sehingga tidak mengalami distorsi yang berpotensi melemahkan posisi BEM FEB secara kelembagaan.

Eka Iswanda (Akuntansi)
Yulianingsih (Manajemen)

·         Departemen Internal 
Departemen yang berfokus pada ruang lingkup internal. Berfungsi untuk membangun pengurus BEM FEB, membentuk sistem pola pembinaan yang mapan yang sesuai guna peningkatan kapasitas dan kualitas sumberdaya manusia di Fakultas Ekonomi Bisnis baik BEM FEB maupun mahasiswa FEB, serta meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa melalui program kerja yang dirancangkan secara tersistem.

Khairul Anwar (Manajemen)
Febi Kholidah (Manajemen)
Citra Putri Andini (Akuntansi)

·         Departemen Eksternal
Eksternal merupakan salah satu departemen BEM FEB yang melingkupi pengembangan dan peningkatan kualitas SDM civitas FEB secara khusus. Dalam praktiknya, eksternal memfasilitasi agar masing-masing individu mengembangkan karakter berdasarkan pendekatan potensi, serta membangun relasi dengan kampus lain.

Ernawati Sari (Manajemen)
Muhammad Yuda (Manajemen)
Yuliawati (Akuntansi)

Departemen KWH (Kewirausahaan)
          Kewirausahaan merupakan Departemen yang mewadahi pengembangan keahlian berwirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis.

Nopi Nurdianti (Akuntansi)
Renti Farani (Manajemen)
Rahmawati (Manajemen)

Selamat bekerja, berkarya dan berlayar teruntuk para pengurus BEM FEB UNSERA 2018.
Amanah adalah cinta. Cinta yang akan merenggut semua tidurmu, tenagamu, waktumu bahkan fikiranmu. Namun, memang cinta itu untuk kebaikan bersama maupun memberi manfaat kebahagiaan bersama.
Selesaikan segala tugas dengan penuh cinta dan ikhlas, hingga makin banyak lembaran sejarah yang dapat kita tulis dalam putaran roda waktu. Tetap semangat berkontribusi dan berdedikasi untuk fakultas tercinta, pelaut yang tangguh tidak dihasilkan oleh ombak yang tenang.


Foto bersama pengurus BEM FEB UNSERA 2018 (Minus 5 personil)

Saturday, April 7, 2018

Mahasiswa Manajemen Unsera Kembangkan Bisnis


Tidak sedikit mahasiswa yang nyambi bisnis sembari kuliah. Dan tidak sedikit juga, bisnis yang mereka tekuni malah bertolak belakang dengan disiplin ilmu yang mereka pelajari di kampus.

Satu di antaranya adalah mahasiswa semester empat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)Universitas Serang Raya, Muhamad Apriansah

Ia justru memilih mengembangkan Wedang Jahe "Nyai Mita" di depan gerbang kopasus tepat disisi jalan bunderan baladika, hal yang sangat berkaitan dengan ilmu yang sedang dipelajarinya dibangku kuliah.
Usaha tersebut telah dirintisnya sejak 2 bulan yang lalu.

"Saya ingin mengembangkan usaha ini, ingin punya tempat yang bisa untuk ditongkrongi anak muda jaman sekarang dan ingin membuka cabang di kota serang. Dengan adanya sedikit pengalaman saya dibidang usaha ini semoga kedepan nya bisa tercapai" ujar Apri

Untuk mewujudkan mimpinya ini dalam waktu dekat M. Apri bakal mengembangkan usahanya.
Modal yang ia dapatkan dari hasil kerja serabutan dan dari sisa uang saku kuliahnya.
"Ya Alhamdulah sedikit demi sedikit terkumpul" ujar Apri

"Menurut saya yang terpenting jangan gengsi. Tetap memiliki optimis yang tinggi. Masalah untung dan rugi itu adalah resiko bagi siapapun yang ingin memulai bisnis" ujar Apri (usr/mbay).

BEM FEB UNSERA Mengikuti Seminar Nasional dan Silaturahmi ISMEI Wilayah IV

"Foto Bersama BEM FEB Untirta"

Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) mengadakan acara seminar nasional pada Sabtu (07/4) di Gedung Al-Amanah Tangerang. Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UMT kali ini menjadi tuan rumah pada Silaturahmi ISMEI IV (Jabar - Banten).
Dimana perwakilan BEM FEB UNSERA mengirimkan 4 delegasi.
“Semoga dengan seminar dan pertemuan ISMEI ini dapat membangun perekonomian Indonesia yang lebih baik, terlebih kita dari Mahasiswa Ekonomi” ujar Ira Setiawati, selaku ketua BEM FEB UMT.

Seminar Nasional ini dimeriahkan dengan penampilan Tarian Tradisional dari Tangerang, yaitu Tari Lenggang Cisadane.
"Tari Lenggang Cisadane" Tangerang

Peserta yang hadir dalam acara Seminar Nasional ini berasal dari delegasi Senat dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ekonomi se-Jabar - Banten dan juga mahasiswa umum lainnya. Tema besar yang diangkat dalam acara Seminar Nasional adalah "Peran Pemerintah Dalam Pembangunan Smart City Demi Tercapainya Perekonomian Modern".

"Di mana tidak perlu kita pungkiri keadaan atau kondisi yang terjadi di negeri kita sedang mengalami keterlambatan ekonomi". tambah ketua BEM FEB UMT tersebut.

Dalam Seminar Nasional tersebut, terdapat beberapa pembicara yang mengisi materi di antaranya,
Leo Arifin (Senior Project Manajer)
H. ARIEF Rachadiono (Walikota Tangerang)
Faizal Hermansyah (Ketua HIPMI Banten).

Pembicara pertama diisi oleh Leo Arifin dalam materinya yang bertemakan "Membangun Jiwa Entreprneur dan Strategi Memanfaatkan Peluang Bisnis Zaman Now".
Ia mengatakan, bahwa anak muda harus mampu menciptakan suatu usaha, jangan cuma menjadi pekerja dalam perusahaan. Dalam materinya, ia juga menyinggung keadaan sekitar yang saat ini terjadi.
"Sekarang banyak yang nanya "setelah lulus sekolah akan kerja dimana?", bukan nanya "setalah lulus akan membuka usaha apa ?", sindirnya, dalam forum.

Acara kembali dilanjutkan dengan pemateri kedua dengan pemateri H. Arief Rachadiono, selaku Walikota Tangerang yang bertemakan "Peran Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan Smart City Demi Tercapainya Perekonomian yang Dapat Bersaing Dalam Pasar Pasar Ekonomi Global" 
Menurutnya, "Negara kita kaya akan Sumber Daya Alam hampir setelah pasca merdeka. Akan tetapi kita belum bisa memanfaatkan secara maksimal dan kita juga belum berhasil memberikan Addict Value dari ekonomi yang kita miliki. Kita tidak lebih seperti zaman penjajahan dulu. Kita suka menjual barang mentah, ini yang mengakibatkan kondisi perekonomian kita saat ini mengalami pelemahan,” Ucapnya saat menyampaikan materi.

"Saya menghimbau agar lebih utuh tentang bagaimana implementasi pengembangan kota pintar yang bisa memberikan nilai baru bagi peningkatan kualitas daerah sekaligus memberikan benefit ekonomi secara jangka panjang". Tambahnya

Rektor UMT juga berharap dengan adanya acara ini, seluruh peserta Seminar Nasional ini bisa terangsang untuk terlibat langsung dalam mengubah kemandirian ekonomi bangsa dan agar ada peningkatan ekonomi, bukan penurunan seperti yang sekarang sedang terjadi di Indonesia. (War/BemFEB)

Thursday, March 29, 2018

PANCASILA

Pancasila dasar negara kita dirumuskan dari nilai-nilai kehidupan bangsa yang telah dimiliki dan dilaksanakan dalam kegiatan kehidupan sejak zaman nenek moyang sampai dewasa ini. Nilai-nilai kehidupan tersebut mengakibatkan perbedaan bangsa kita dengan bangsa lain, dengan kata lain identitas bangsa kita membedakan dari bangsa lain. Inilah yang dimaksud dengan kepribadian bangsa.

Dengan kepribadiannya itu bangsa kita melihat persoalan-persoalan yabg dihadapi dan menentukan arah serta cara memecahkannya. Itulah yang diputuskan dalam suatu kesepakatan nasional pada tanggal 18 Agustus 1945 sebagai dasar negara dan masyarakat yang akan dituju. Tiada lain bahwa segala kehidupan ini harus didasarkan pada nilai-nilai tersebut, sebagai suatu ideologi yang mampu menghadapi, memecahkan persoalan serta menjangkau cita-cita suatu masyarakat pancasilais.

Pancasila sebagai nilai adalah sesuatu yang bersifat abstrak, karena itu secara relatif sulit untuk dipahaminya. Untuk mengatasi hal tersebut perlulah kita dibantu oleh ilmu sejarah, agar dapat menjembatani jarak waktu dan tempat, hingga nilai-nilai tersebut seakan konkret dalam pikiran kita.
Sebagai pedoman nyata dan jelas untuk memuntun sikap dan kegiatan hidup kita, MPR telah mengaturnya dengan Tap No. II/MPR/1978 yang kita kenal dengan P4 atau Eka Prasetia Pancakarsa. Segi-segi hukum ketatanegaraan adalah sangat penting, agar dapat mengetahui bagaimana seharusnya berbuat yang sesuai dengan pancasila.
Aturan, Hukum, Pengaturan yang mengalir dari nilai-nilai Pancasila tersebut.

Untuk kemantapannya agar dikaji menurut metode ilmu filsafat, hingga akhirnya sampai pada suatu konklusi bahwa aturan tersebut benar dan perlu serta menguntungkan. Jika sikap kita sudah demikian, maka pengamalan aturan, hukum yang mengalir dari Pancasila tersebut kita lakukan dengan penuh keyakinan dan kesadaran.

Serang, 30/03/18
-Mbay

Referensi : Pendiddikan Pancasila

Thursday, March 22, 2018

Genangan Air Area Parkir Resahkan Mahasiswa Unsera

SERANG - Akibat hujan beberapa hari yang lalu mengakibatkan beberapa titik di Kampus Universitas Serang Raya, mengalami kondisi halaman yang sangat becek. Kamis (22/03/18)

Di halaman kampus tepatnya di are parkir digenangi air, sehingga akses menuju lapangan parkir sedikit terganggu. Air hujan yang menggenangi tempat parkir kendaraan mahasiswa, membuat mahasiswa kesulitan untuk mengambil kendaraan ketika hendak keluar dari wilayah kampus.

"Beberapa hari kebelakang, banyak mahasiswa yang mengeluh dengan kondisi ini. "Kata Dedi, satpam pintu masuk parkir Unsera.

Dedi mengungkapkan, "saat ini kondisi becek di area parkir sudah ditangani oleh pihak pra sarana Universitas, akan tetapi belum ada tindak lanjut" lanjutnya

Pernyataan dari Mahasiswa prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, semester 8, Silvy mengaku resah dan tidak nyaman dengan adanya genangan air di area dan akses menuju parkir belakang gedung B tersebut.
Dan tidak sedikit juga mahasiswa Unsera yang mengeluh ketidaknyamanan ketika sedang mengalami musim hujan.

"Sepatu jadi kotor, motor baru di cuci langsung kotor lagi. Jadi gak nyaman aja gitu," Ujar Silvy beserta dua temannya kepada reporter febunsera.blogspot.com di lokasi.

Adapun dari beberapa mahasiswa melakukan aksi teatrikal yang sangat kreatif terkait akses jalan menuju halaman parkir gedung B yang becek tersebut, dengan cara "memancing ikan" dan membuat tulisan "Selamat datang Kolam Renang dan Pemancingan Unsera" di area tersebut sebagai simbol kritikan yang dikemas secara jenaka.

Mahasiswa Unsera berharap pihak dari universitas bisa segera ambil sikap, karena setiap hujan turun akses menuju parkiran belakang gedung b ini selalu menjadi langganan genangan air.

"Mahasiswa melakukan teatrikal"

"Selamat Datang di Kolam Renang dan Pemancingan Unsera"


Penulis Redaksi : K. Anwar
Reporter : Mbay

Tuesday, March 20, 2018

Ironisnya Negriku

"Ironisnya Negriku"
Cindi Prantika Sari

Aku bukan seorang politikus
Aku hanya pengamat
Setidaknya aku tidak apatis
Setidaknya aku tahu bahwa Indonesia sedang tidak baik baik saja

Ya, Indonesia.
Negri ku sedang tidak baik baik saja.
Negri ku sedang darurat demokrasi.
Katanya, masyarakat bebas menyampaikan pendapat, lalu, mengapa dilarang bersuara ?

Ya, Indonesia.
Negri ku yang kaya.
Kita punya tambang emas kualitas terbaik
Kita punya tambang batu bara
Kita punya cadangan gas alam
Kita punya hutan hujan tropis yang terbentang luas
Kita punya kekayaan bawah laut yang melimpah ruah
Kita punya kesuburan tanah
Kita punya hasil tanaman
Kita punya fauna langka

Tapi mengapa ?
Hasil kekayaan itu bukan kita yang menikmati. justru kita sendiri belum bisa mencicipi buah manisnya.
Sungguh ironisnya negri ku, Indonesia.

"Cindi Prantika Sari"
(Mahasiswa Unsera, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen Semester 2)